Back to Top

Hi, Guest!

  LOKASI :  Kabupaten Pemalang

Bergabung Selama :

BAGIKAN :   

Bagikan :

DAUN SENDOK ~ Plantago mayor L. ~ Indonesian Tanaman Daun Sendok, Ki urat, ceuli, ceuli uncal ~ meloh kiloh, otot-ototan, ; Sangkabuah, sangkuah, sembung otot, ~ suri pandak ~ daun urat ~ Ekor angin, kuping menjangan * * SMS = + 6281326220589 * * SMS

Update Terakhir
:
16 / 12 / 2019
Min. Pembelian
:
0 Lembar
Dilihat Sebanyak
:
86 kali

Harga

CALL
Bagikan
:

Perhatian !

Perusahaan ini terdaftar sebagai Free Member. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.

Detail DAUN SENDOK ~ Plantago Mayor L. ~ Indonesian Tanaman Daun Sendok, Ki Urat, Ceuli, Ceuli Uncal ~ Meloh Kiloh, Otot-ototan, ; Sangkabuah, Sangkuah, Sembung Otot, ~ Suri Pandak ~ Daun Urat ~ Ekor Angin, Kuping Menjangan * * SMS = + 6281326220589 * * SMS

DAUN SENDOK Plantago mayor L. Indonesian Tanaman Daun Sendok, Ki urat, ceuli, ceuli uncal ( Sunda) , meloh kiloh, otot-ototan, ; Sangkabuah, sangkabuah, sangkuah, sembung otot, ; suri pandak ( Jawa) . daun urat. daun urat-urat, daun sendok, ; Ekor angin, kuping menjangan ( Sumatera) . ; Torongoat ( Minahasa) . ; Che qian cao ( China) , ma de, xa tien ( Vietnam) , ; Weegbree ( Belanda) , plantain, greater plantain, ; Broadleaf plantain, rat' s tail plantain, waybread, ; White man' s foot ( Inggris) . * * SMS = + 6281326220589 * * SMS = + 6281901389117 * * SMS = + 6285876389979 * * BudimanBagus@ rocketmail.com * KLASIFIKASI ~ Daun sendok disebut Plantago mayor L adalah tanaman kebun dari famili Plantaginaceae yang berbentuk kumpulan daun berbentuk menyerupai sendok ~ Di Indonesia disebut Ki urat ceuli, ceuli uncal ( bahasa Sunda) ; meloh kiloh, otot-ototan, sangka buwah, sangka buah, sangkuwah, sembung otot, suri panduk ( bahasa Jawa) . ~ Di Sumatera dikenal sebagai daun urat, daun urat-urat, ekor angin, dan kuping menjangan ( bahasa Melayu) , sedangkan di Sulawesi disebut torongoat ( bahasa Minahasa, Sulawesi Utara) . * KANDUNGAN ~ Kandungan kimia daun sendok diantaranya flavonoid dan polifenol, disamping itu daunnya mengandung vitamin C, asam sitrat dan tanin. ~ Kandungan tanin pada daun sendok diperkirakan mempunyai efek sebagai adstrigen sehingga dapat mengurangi diare dengan menciutkan selaput lndir usus. * KHASIAT TRADISIONAL Sebagai tumbuhan obat, daun sendok dapat digunakan sebagai anti radang, melancarkan air kemih, peluruh dahak, menghentikan batuk, memperbaiki penglihatan dan menormalkan aktivitas hati yang berlebihan. BAGIAN YANG DIGUNAKAN : ~ Herba, biji, akar. Biji dikumpulkan setelah masak lalu digongseng atau digongseng dengan air asin. INDIKASI: Herba Daun Sendok berkhasiat mengatasi: - gangguan pada saluran kencing seperti infeksi saluran kencing, kencing berlemak, kencing berdarah, bengkak karena penyakit ginjal ( nefrotik edema) , kencing sedikit karena panas dalam, - batu empedu, batu ginjal, - radang prostat ( prostatitis) , - influenza, demam, batuk rejan ( pertusis) , radang saluran napas ( bronkitis) , - diare, disentri, nyeri lambung, - radang mata merah ( konjungtivitis) , menerangkan penglihatan yang kabur, - kencing manis ( DM) , - hepatitis akut disertai kuning ( hepatitis ikterik akut) , - cacingan, gigitan serangga, dan - perdarahan seperti mimisan, batuk darah. AKAR DAUN SENDOK ~ Akar berkhasiat untuk mengatasi: - keputihan ( leukore) dan - nyeri otot. BIJI TANAMAN DAUN SENDOK ~ Biji berkhasiat untuk mengatasi: - gangguan pencernaan pada anak ( dispepsia) , - perangsang birahi ( afrodisiak) , beser mani ( spermatorea) , - kencing sakit ( disuria) , sukar kencing, rasa penuh di perut bagian bawah, - diare, disentri, - cacingan, - penglihatan kabur, - mata merah, bengkak dan terasa sakit akibat panas pada organ hati, - batuk disertai banyak dahak, - beri-beri, darah tinggi ( hipertensi) , - sakit kuning ( jaundice) , dan - rematik gout. CARA PEMAKAIAN : ~ Ambil Herba Daun Sendok kering sebanyak 10 - 15 g atau yang segar sebanyak 15~ 30 g direbus, lalu diminum airnya. Bisa juga herba segar ditumbuk lalu diperas dan saring untuk diminum. ~ Untuk pemakaian bijinya, siapkan 10 - 15 g biji daun sendok, lalu direbus dan diminum airnya. ~ Untuk pemakaian luar, herba segar dipipis lalu dibubuhkan pada luka berdarah, tersiram air panas atau bisul, lalu dibalut. Pemakaian juga bisa dengan cara direbus, lalu airnya untuk kumur-kumur pada dang gusi dan sakit tenggorok. Bisa juga digunakan dengan cara digiling halus, lalu dibuat salep untuk mengatasi bisul, abses, dan koreng. CONTOH PEMAKAIAN : 1.) Melancarkan kencing 1a.~ Ambil Herba daun sendok segar sebanyak 6 ons dicuci, tambahkan gula batu secukupnya. ~ Bahan tersebut direbus dengan 3 liter air, sampai air rebusannya tersisa separo. ~ Minum seperti air teh habiskan dalam sehari. 1b.) ~ Ambil Herba daun sendok segar dicuci lalu ditumbuk sampai lumat ~ Peras dan saring sampai airnya terkumpul 1/ 2 gelas. ~ Tambahkan madu 1 sendok makan, lalu diminum sekaligus. 2.) Kencing berdarah : ~ Ambil Herba daun sendok segar dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. ~ Peras dan saring sampai airnya terkumpul 1 gelas. Minum sebelum makan 3.) Disentri panas : ~ Ambil Herba daun sendok segar dicuci lalu ditumbuk halus. ~ Peras dan saring sampai terkumpul 1 gelas. ~ Tambahkan madu 2 sendok makan sambil diaduk merata. ~ Air perasan, tersebut lalu ditim sebentar. Minum sekaligus selagi hangat. 4.) Disentri basiler, diare : ~ Ambil Herba daun sendok segar sebanyak 30 g setelah dicuci bersih ~ lalu direbus dengan 2 gelas air sampai air rebusannya tersisa 1 gelas ~ Setelah dingin disaring, airnya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/ 2 gelas. 5.) Mimisan : ~ Ambil Daun sendok segar sebanyak 15 g dicuci lalu dipipis. ~ Seduh dengan secangkir air panas. ~ Setelah dingin diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus. 6.) Batuk sesak, batuk darah : ~ Ambil Herba daun sendok segar sebanyak 60 g dicuci ~ lalu tambahkan air bersih sampai terendam dan 30 g gula batu. ~ Ditim sampai mendidih selama 15 menit. Minum selagi hangat.
Tampilkan Lebih Banyak