Back to Top

Hi, Guest!

  LOKASI :  Kabupaten Pemalang

Bergabung Selama :

BAGIKAN :   

Bagikan :

LEUNCA ~ RANTI ~ RAMPAI ~ BOBOSE, ANTI, Boose ~ Doro Gowak ~ Black night shade ~ zwarte nachtschde ~ Solanum nigrum Linn * SMS= + 62858-763-89979 * SMS= + 6281-32622-0589 * BudimanBagus@ rocketmail.com

Update Terakhir
:
16 / 12 / 2019
Min. Pembelian
:
10 Lusin
Dilihat Sebanyak
:
103 kali

Harga

CALL
Bagikan
:

Perhatian !

Perusahaan ini terdaftar sebagai Free Member. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.

Detail LEUNCA ~ RANTI ~ RAMPAI ~ BOBOSE, ANTI, Boose ~ Doro Gowak ~ Black Night Shade ~ Zwarte Nachtschde ~ Solanum Nigrum Linn * SMS= + 62858-763-89979 * SMS= + 6281-32622-0589 * BudimanBagus@ Rocketmail.com

Solanum nigrum ( European Black Nightshade or locally just " black nightshade" , Duscle, Garden Nightshade, Hound' s Berry, Petty Morel, Wonder Berry, Small-fruited black nightshade or popolo) is a species in the Solanum genus, native to Eurasia and introduced in the Americas, Australasia and South Africa. Parts of this plant can be highly toxic to livestock and humans, and it' s considered a weed. Nonetheless, ripe berries and cooked leaves of edible strains are used as food in some locales; and plant parts are used as a traditional medicine. There is a tendency in literature to incorrectly refer to many of the other " black nightshade" species as " Solanum nigrum" BLACK NIGHT SHADE Indonesian= LEUNCA ~ RANTI ~ RAMPAI ~ BOBOSE, ANTI, boose ( Maluku) ; Doro Gowak ( Jawa) . English= Black night shade ( Inggris) , zwarte nachtschde ( Belanda) . Latin= Solanum nigrum Linn. Famili = Solanaceae * SMS= + 62858-763-89979 * SMS= + 6281-32622-0589 * SMS= + 628783-1993-208 * SMS= + 62896-1706-1848 * BudimanBagus@ rocketmail.com LEUNCA ~ RANTI ~ RAMPAI Indonesian Local= Leunca ( Sunda) ; Ranti, Rampai ( Sumatera) ; Bobose, anti, boose ( Maluku) ; Doro Gowak ( Jawa) . English= Black night shade ( Inggris) , zwarte nachtschde ( Belanda) . a.) Deskripsi tanaman Leunca ~ Leunca merupakan tumbuhan semusim. Banyak ditanam di halaman, di ladang, serta di tempat-tempat yang cukup mendapat air dan sinar matahari. Perbanyakan tumbuhan Leunca ini dengan biji. Batangnya tegak dan bercabang banyak. Tingginya sekitar 30-175 cm. Daun bertangkai letaknya berseling, dan tumbuh berkelompok. Bentuknya bulat telur, ujung dan pangkal daun meruncing dengan tepi berombak sampai rata. Karangan bunga berbentuk malai dengan jumlah antara 2-10 buah. Bunga berwarna putih atau lembayung. Buah buni, bulat, dan berisi banyak biji. Penampang sekitar 0, 8-1 cm. Buah mengumpul dalam tandan berwarna hijau. Jika sudah masak berwarna hitam atau ungu kehitaman mengkilap. Rasanya renyah, sedikit pahit, dan agak langu. ~ Leunca Solanum nigrum yang kerap digunakan sebagai lalap ini berkhasiat untuk obat. Ranti ( Jawa) mengandung bahan sebagai antiseptik, antiinflamasi, dan antidisentri. Selain itu, tanaman keluarga solanaceae itu juga dapat digunakan sebagai antimalaria. Riset prakilinis di sekolah Farmasi ITB Bandung, menunjukkan ekstrak air buah leunca menghambat hipersensitivitas, sehingga berpotensi sebagai obat alergi. ~ Buah Leunca dapat menyembuhkan penyakit perut. Sementara tunasnya digunakan untuk penyakit kulit. Bunga dan daunnya dapat digunakan sebagai penurun panas, serta menangkal efek overdosis dari alkohol. Jus daun leunca bermanfaat sebagai penghilang nyeri sendi, obat cacing, serta sakit telinga. b.) Kandungan bahan aktif Leunca ~ Leunca mengandung glikoalkaloid solanin, solasonin, solamargin, solasodin, diosgenin, tigogenin, atropin, saponin, zat samak, dan minyak lemak. Selain itu, juga mengandung mineral seperti kalsium, fosfor, besi, vitamin A, dan vitamin C. c.) Bagian yang digunakan ~ Daun dan buah yang masih muda dan mengkal. d.) Cara penyajian dan rekomendasi pemakaian ~ 1.) Buah/ daun Leunca dicuci bersih, lalu dimakan mentah sebagai lalap. Rekomendasi pemakaian sebanyak 25-50 g sekali makan. ~ 2.) Buah digunakan sebagai campuran sayur bersama tauco dan cabai. ~ 3.) Buah dimasak ( ditumis) dengan oncom. KASIAT TRADISIONAL pemakaian tanaman Leunca 1.) Infeksi saluran kencing Bahan dan cara pakai= ~ Ambil Luenca, rumput lidah ular, meniran, masing-masing 30 gram, ~ direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. ~ Minum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas. 2.) Eksem atau Radang Kulit Bahan dan cara pakai: ~ Ambil Leunca 60 gram herba segar atau 30 gram herba kering ~ digodok dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum sehari 2 kali. 3.) BISUL bisul ~ Ambil Leunca Solanum nigrum Linn. dilumatkan, dicampur arak secukupnya, peras dan saring, minum 4.) Disentri Dysentri Bahan dan cara pakai: ~ Ambil Leunca sebanyak 50-60 gram daun segar ditambah 25 gram gula putih ~ direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas. 5.) Lecet Mulut Rahim ( Erosi Cervic) ~ Ambil Herba Leunca secukupnya digodok sampai kental, dioleskan pada tempat yang sakit 6.) Keputihan Bahan dan cara pakai: ~ Ambil daun leunca, bunga putih jengger ayam, masing-masing 30 gram, ~ direbus dengan 3 gelas hingga tersisa 1 gelas. Minum sehari 2 kali. 7.) Biduran ( Urticaria) Bahan dan cara pakai= ~ Ambil seluruh tanaman ( tanpa akar) dilumatkan, kemudian digosokkan ke bagian yang tubuh biduran hingga warna kulit menjadi hijau. Lakukan sehari 2-3 kali. 8.) Mata kering Bahan dan cara pakai: ~ Ambil sebanyak 15 buah leunca yang telah masak dicuci, lalu ditelan. Lakukan sehari 3 kali. 9.) Kanker ~ Seluruh bagian tanaman Leunca sebanyak 30-120gram segar, digodok dan disaring airnya, minum. 10.) Demam, sakit tenggorokan, radang saluran napas, sesak napas, radang payudara, darah tinggi ~ Ambil Seluruh tanaman Leunca sebanyak 10-30gram digodok Kepustakaan = 1.) Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia = Prof. HM. Hembing Wijayakusuma dkk jilid 2, Pustaka Kartini Jakarta., 1995, halaman 88.
Tampilkan Lebih Banyak